Idolatry Adalah

Idolatry Adalah

Menentukan gaya trading

Langkah pertama, pahami dan tetapkan gaya trading yang akan kamu gunakan. Pastikan gaya trading tersebut sesuai dengan profil risiko kamu sendiri, jenis aset kripto yang akan dibeli, serta tujuan pembelian, baik untuk keperluan trading maupun investasi.

Manajemen Persediaan

Depo membantu dalam manajemen persediaan dalam proses menyimpan, mengatur dan melacak inventaris.

Dengan sistem yang tepat, depo dapat memonitor stok barang, melakukan pengisian ulang persediaan secara tepat waktu, menghindari kekurangan stok, serta mengoptimalkan penyediaan barang.

Apakah Ada Potensi Keuntungan di Pasar Kripto Melalui Volatilitas?

Jawabannya ya, di pasar kripto volatilitas juga dapat menentukan peluang profit. Aset kripto, seperti Bitcoin dan altcoin lainnya, dikenal dengan tingkat volatilitas yang tinggi dibandingkan dengan aset keuangan tradisional. Berikut adalah beberapa alasan mengapa volatilitas kripto dapat menciptakan peluang profit:

Pertumbuhan Aset dalam Jangka Panjang

Meskipun volatilitas dapat memberikan peluang trading jangka pendek, beberapa investor melihat kripto sebagai aset jangka panjang yang dapat memberikan pertumbuhan substansial.

Sebagai Tempat Pemenuhan Pesanan

Selanjuntya, depo juga bisa menjadi tempat pemenuhan pesanan. Artinya adalah barang-barang yang sudah pelanggan pesan bisa disimpan di depo, diproses dan dikirim ke pleanggan sesuai dengan pesanan.

Apa Itu Depo Berdasarkan Manfaatnya?

Tak hanya sebagai tempat penyimpanan, penumpukan, perawatan, pelaksanaan survei, dan sebagainya. Namun memiliki manfaat untuk melancarkan arus barang di Pelabuhan.

Seperti efisiensi supply chain dalam proses bongkar muat, menunjang kegiatan ekspor impor, dan mengurangi waktu tunggu pemindahan kontainer dari Pelabuhan.

Apabila terjadi dwelling time atau waktu tunggu yang panjang dapat berakibat pada penumpukan peti kemas di lapangan, sehingga merugikan produktivitas terminal.

Mengakui kesalahan dan melakukan evaluasi

Adakalanya, trading plan yang dibuat tidak sesuai dengan ekspektasi atau hasilnya di kemudian hari.

Maka dari itu, usahakan untuk fleksibel saat terjadi kesalahan dan trading berakhir dengan dengan kerugian.

Dalam hal ini, lakukan evaluasi di mana kesalahannya supaya tidak lagi mengulangi kesalahannya yang sama ke depannya.

Volatilitas adalah sebuah indikator statistik yang berkaitan dengan instrumen pasar keuangan dan menjadi konsisten disengaja pada naik turunnya sebuah harga aset.

Jenis-jenis volatility di aset kripto yang perlu diketahui adalah historical volatility dan expected volatility.

Beberapa hal yang menjadi faktor-faktor penyebab terjadinya volatilitas di balik aset kripto, di antaranya adalah kabar buruk berdampak terhadap tingkat adopsi, persoalan dalam melakukan evaluasi atas nilai aset kripto, nilai kripto di masa depan yang belum pasti, dan risiko atas holder yang memegang aset besar

Nah, sudah tahu kan sekarang apa itu volatilitas dan cara untuk menghadapinya?

Perlu juga diketahui, aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin dikenal karena memiliki tingkat volatilitas yang tinggi dibandingkan dengan aset tradisional seperti saham atau obligasi.

Karena volatilitas yang tinggi, investasi dalam kripto memerlukan pemahaman yang baik tentang risiko yang terkait dan pemilihan strategi investasi yang tepat.

Maka dari itu, bagi kamu yang ingin memulai investasi pada aset kripto, yuk cek terlebih dahulu harga aset kripto di market INDODAX seperti harga bitcoin hari ini.

Sebagai Tempat Pemeriksaan dan Penyortiran

Selain sebagai tempat pemenuhan pesanan, depo juga berfungsi sebagai tempat pemeriksaan dan penyortiran barang sebelum dikirim.

Paket dan barang yang masuk ke depo akan diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan keadaan fisik yang baik, jumlah yang benar, dan kualitas yang sesuai.

Harus membuat trading plan

Sebelum membeli aset kripto, wajib bagi para trader untuk membuat trading plan terlebih dahulu.

Trading plan yang dihasilkan itu harus selaras dengan kondisi pasar dan gaya trading yang akan digunakan.

Di samping itu, lakukan juga analisis atas aset kripto, baik teknikal maupun fundamental.

Risiko atas holder yang memegang aset besar

Selain ketiga faktor di atas, ada juga risiko atas holder yang memegang aset lebih besar daripada jumlah yang beredar sebagai faktor penyebab volatilitas aset kripto.

Hal ini karena para investor dimaksud ke depannya memiliki potensi untuk membuat perubahan besar di dalam pasar saat pembelian aset baru/likuiditas kepemilikan sekarang.

Dalam hal ini, bagi para investor kripto dengan kepemilikan sekarang melebihi $10.000.000, misalnya, masih belum jelas cara mereka untuk melikuidasi posisi sebesar itu menjadi posisi fiat tanpa secara drastis menggerakkan pasar.