Hewan yang Memiliki Nama Seram
Memiliki tampilan fisik berwarna merah seperti darah dan tentakel yang mirip sayap vampir.
Memiliki tampilan fisik pucat yang menyerupai hantu dan aktif di malam hari.
Kadal yang memiliki duri di seluruh tubuhnya, termasuk di kepala yang menyerupai tanduk.
Baca Juga: 7 Hewan yang Dapat Bertahan Hidup di Kutub Utara
Memiliki tampilan fisik ramping dan tembus pandang, sehingga kerangka atau bagian tubuh dalamnya dengan mudah terlihat.
5. Ngengat Kepala Maut
Sayapnya memiliki corak yang terlihat seperti tengkorak manusia.
Hiu ini memiliki tampilan yang menyeramkan, terutama pada bagian mulutnya dengan gigi-gigi yang tajam dan banyak.
Hewan sejenis kadal yang suka bersembunyi di bawah tanah dan makan hanya tiga atau empat kali dalam setahun.
Yeti adalah hewan yang tubuhnya diselimuti bulu berwarna putih.
Itulah beberapa hewan yang memiliki nama seram.
Baca Juga: 5 Jenis Hewan Herbivora, Hanya Memakan Bagian Khusus dari Tumbuhan
Apakah Adjarian bisa menyebutkan hewan lain dengan nama yang tak kalah seram?
Tonton video ini juga, yuk!
Youtube/Majalah Mombi
Let's Speak English - Animals Start with D
Bobo.id - Ada banyak hewan di Bumi ini, mulai dari hewan karnivora, hewan herbivora, hewan mamalia, hewan yang bertelur, dan masih banyak lagi.
Hewan-hewan yang biasanya kita kenal dalam bahasa Indonesiaitu ternyata juga ada istilah bahasa Inggrisnya, lo.
Yuk, kita mengenal hewan-hewan yang dalam bahasa Inggris berawalan huruf d!
Ada apa saja? Tonton videonya di sini, ya, teman-teman!
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Suara.com - Metamorfosis dapat dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Berikut penjelasannya, lengkap dengan contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Merangkum dari berbagai sumber literasi, metamorfosis adalah perubahan biologis yang terjadi pada hewan selama masa pertumbuhan. Proses ini akan berhenti ketika hewan sudah memasuki usia dewasa.
Kata metamorfosis berasal dari bahasa Yunani yang merupakan gabungan dari tiga kata yakni, Meta yang artinya setelah, Morphe yang berarti bentuk dan kata Osis yang berarti bagian (dari).
Hewan yang mengalami metamorfosis tak hanya tumbuh jadi lebih besar, tapi juga mengalami perubahan bentuk drastis. Tak jarang, selama proses metamorfosis hewan juga menumbuhkan organ tubuh baru yang membuat penampilannya sangat berbeda.
Baca Juga: Mengenal Metamorfosis Nyamuk: dari Telur hingga Menjadi Nyamuk Dewasa
Metamorfosis tidak sempurna
Metamorfosis tidak sempurna disebut juga dengan hemimetabola, yaitu metamorfosis yang tidak melewati proses pupa dan larva. Jadi hewan-hewan langsung menuju fase dewasa.
Ciri metamorfosis tidak sempurna pada hewan adalah memiliki bentuk yang sama ketika menetas dan yang berubah hanya ukuran tubuhnya saja.
Ciri lainnya adalah, hewan-hewan ini sering melakukan pergantian kulit atau molting karena ukuran mereka bertambah besar sehingga membutuhkan kulit baru untuk menyesuaikan.
Hewan-hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna
Baca Juga: Daur Hidup Kupu-Kupu dengan Metamorfosis Sempurnanya
Jangkrik adalah salah satu hewan mengalami metamorfosis tidak sempurna. Hewan ini hanya melewati tiga tahapan yaitu telur, menetas jadi nimfa lalu tumbuh jadi jangkrik dewasa atau imago.
Jangkrik menjadi hewan paling cepat dalam menyelesaikan proses metamorfosis. Dalam satu musim kawin, jangkrik betina bisa menghasilkan hingga 500 telur dan hanya butuh waktu dua atau tiga hari untuk menetas.
Kepik adalah bagian dari keluarga hemiptera di mana seekor kepik betina bisa menghasilkan 1000 telur dalam satu musim kawin. Namun tak semua telur bisa bertahan karena banyak yang jadi korban predator.
Telur kepik biasanya diletakkan di dedaunan dan akan menetas setelah berumur satu minggu. Kepik melewati fase pupa dan keluar sebagai kepik dewasa. Satu-satunya fase yang tidak mereka lewati adalah nimfa, sehingga metamorfosis kepik tidak sempurna.
Contoh metamorfosis tidak sempurna berikutnya adalah belalang. Belalang hanya melewati tiga fase metamorfosis yakni fase telur, fase nimfa, dan langsung memasuki fase imago. Selama musim panas, belalang betina akan menghasilkan 10 sampai 300 dan mulai menetas sebagai nimfa sekitar 10 bulan.
Meskipun mirip dengan belalang dewasa, nimfa-nimfa ini belum memiliki sayap dan alat reproduksi. Kedua organ itu baru muncul 30 hari, setelah nimfa berganti kulit beberapa kali dan akhirnya jadi dewasa. Itulah penjelasan tentang metamorfosis tidak sempurna.
Kontributor : Rima Suliastini
adjar.id - Di sekitar kita ada banyak jenis hewan.
Nah, di antara hewan-hewan tersebut, ada yang memiliki nama seram, lo.
Secara umum, nama-nama seram tersebut berasal dari tampilan fisik hewan atau kebiasaan-kebiasaan mereka.
Apa saja hewan-hewan tersebut?
Kita cari tahu bersama, yuk!